Mudik Oh Mudik,,Jampang Oh Jampang

Assalamualaikum...
Alhamdulillah aku masih dikasih kesempatan oleh Allah untuk nulis (eh,,ngetik kalee ya,,,hehe) di blog tercintaku ini lagi. Alhamdulillah,,aku masih bisa bernafas,,di bulan Syawal ini..walaupun nafasnya agak-agak sesek sedikit siiihhh (asmanya lagi kumat,,hihi,).
Humm...btw,,aku mau sedikit cerita tentang pengalaman mudikku yang menyenangkan nih,,,yaaahh tapi tidak untuk dilakukan lagi dalam waktu dekat kayaknya...wew :p
Sedikit info aja yah,,,Bapaku itu lahir dan tumbuh besar di Jampang,,sebuah tempat yang berada jauuuuhh dari sinyal hapeku....untuk sampai kesana,,,kita harus muterin gunung...jalannnya juga belok-belok semua,,lurusnya cuma dikit,,coba jalannya dikasih makarizo (obat pelurus rambut :p ), atau catok ajah sekalian,,biar jalannya luruuuus terus kayak jalan tol..hehe,,,bukan cuma belok-beloknya yang bikin mudik ini sangat menyenangkan (-.-),,jalannya juga sangat tidak mulus,,bolong dimana-mana,,rusaaaaakk paraaah....baiklah,,total sudah penderitaan kami sekeluarga,,kepala sama perut berasa di kocok-kocok pake mixer..isi perut juga kayaknya mau keluar semua,,,huweeekkss,,untung aja kepalaku ga ada isinya,,jadi ga ada yang bisa di keluarin..(hihihihi....). Dan yang sempet ngebuat aku sangat stress,,yaitu aku belum menikah sekarang..(haaa??? -.- )..ya iyalah...gimana aku ga stress coba,,,di setiap belokan yang jalannya jelek itu,,jurang semua....dan ga ada satu pun pembatas jalan di sana....whoaaaa...Gustiii....alhamdulillah kami sekeluarga selamet sampe tujuan...(fisiknya sih selamet,,tapi isi perutnya ga selamet,,hehe...keluar semua ^.^ ).
Pernah denger laut yang namanya Ujung Genteng ga??? Ujung genteng itu,,nama salah satu laut yang ada di Jampang,,,karena selain Ujung genteng, di sana juga ada yang namanya laut Minajaya... kalo ke Ujung genteng dari rumah sepupuku,,jaraknya sekitar 34-35 km-an lah...sejam-an deh....katanya sih sekarang jalan menuju Ujung genteng udah bagus,,ga jelek kayak taun-taun sebelumnya (trakhir ke Ujung genteng 4 taun yang lalu sih,,,heeee).. Ujung genteng juga katanya pernah di pake syuting film Banyu Biru yang di peranin sama Tora Sudiro lhoooo...( tau bener,,tau engga....),,
Setelah bermalam di rumah sepupuku... Esok paginya aku dan rombongan brangkat menuju laut Ujung genteng....Ujung genteng itu, lautnya indah banget...bersih,,,,cantik....langit di atas lautnya juga indah banget....tapi di sana kita cuma sebentar,,,setelah dari sana kita sekeluarga langsung melesat menuju laut Minajaya.....mau makan lobster..yipppiieee ^^ (kekuatan perut mengalahkan keindahan laut Ujung genteng hiihii).
Huffftttt....sangat bertolak belakang sama perjalanan menuju Ujung genteng,, menuju Minajaya jalannnya jelek parah,,,bahkan kayaknya ga ada yang mulusnya...batu semua..(bahaya banget kalo wasir lagi kambuh..kudu langsung di oprasi kayaknya,,,hihi).
Tapi.....kecewanya terobati deh....coz lautnya juga ga kalah indah sama Ujung genteng,,walaupun bedanya ada banyak batu karang di Minajaya,,,jadi kita harus terus pake sendal selama berjalan menyusuri pantai,,kalo punya high heels itu lebih bagus :p
Di batu karangnya ada banyaaaaak banget kelomang (atau kumang sebutan orang sunda)...numpuk banyaaakkk bangeeettt kayak semut yang lagi kerubutin gula..hiiiiiiiiiii....aku paling merinding liat yang kayak gitu,,,geliiiiiiiii.......
Heeee.....setelah main,,kita mau makan nihh...tapi ada sedikit insiden sih,,alhasil ga jadi dehh makan lobsternya,,,
Aku pergi kesana dengan 2 keluarga...keluargaku sama keluarga pamanku...tapi yang ngeborong mah keluargaku sih,,,dari bayi usia 10 bulan,,sampe bapaku yang usianya udah kepala 5,,di angkut semua ke laut..hehe,,,tapi teteeuup seru.....
Sippppp...sekarang waktunya untuk pulang,,,
Dalam hatiku,,dan di lubuk hatiku yang paling dalam....aku berdoa supaya ada jalan lain menuju rumah selain jalan yang belok-belok itu....dan aku juga sempat berharap punya kantong ajaib Doraemon buat ngeluarin "Pintu Kemana Saja" biar bisa langsung nyampe ke rumah....atau....pinjem baling-baling bambu ajah dehhh......yang penting ga lewatin jalan butut itu ya Allah...huaaaaaaaaa :'(
Ternyata,,,,doaku tidak terkabul...hiks,,,pasrah deh,,,di kocok-kocok lagi..
Ngelewatin hutan di kanan kiri jalan, tanpa pembatas jalan pula,,coba udah malem lagi...takutnya tiba-tiba ada cewek rambut panjang yang nyebrang truz minta tumpangan gimana???hiiiii........
Setelah melewati perjalanan yang lumayan bikin mata merem melek (bukan karna nikmat,,tapi merem melek nahan mual karna asam lambung yang tiba-tiba meningkat,,huuueeks),,,finally....sampailah kami di rumah.....
Alhamdulillah....perjalanan yang sangat menyenangkan...bener-bener menyenangkan kok...tapi kayaknya mudik taun depan,,ga mau pergi ke laut deh,,,hehe ^^.

[Reader Preview] Renungan Akhir Ramadhan Edisi 619

Alhamdulillah...kita masih diberi kesempatan untuk menikmati indahnya bulan Ramadhan,,dan ternyata..tak terasa kita sudah sampai ke 10 hari terakhir bulan Ramadhan..hiks..sedih...
Ramadhan udah mau berakhir,,tapi nuansa imanku masih saja belum berubah,,astagfirullah...
Padahal di TQS.al-Baqarah[2] ayat 183 Allah SWT berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa"

Ayat di atas menegaskan bahwa yang di suruh untuk berpuasa itu adalah orang-orang yang beriman. Dan itu artinya, iman merupakan landasan dalam pelaksanaan puasa.
Huuuffft....sedangkan aku???apa yang sebenarnya terjadi padaku???
Catatanku hari ini,,lebih banyak terinspirasi dari sebuah buletin yang rutin aku baca,,namanya Al-Islam..
Dan buletinnya saat ini sedang membahas tentang 'Renungan Akhir Ramadhan'. Baru membaca judulnya saja,,aku udah merasa sedih..
Aku sungguh merasa sedih saat tahu begitu mulianya bulan Ramadhan,,,begitu istimewanya bulan Ramadhan.sehingga membuat aku semakin enggan meninggalkan bulan Ramadhan..dan ini beberapa (hanya beberapa) kemuliaan bulan Ramadhan.

اِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ اَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ اَبْوَابُ النَّارِوَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ.
Jika tiba bulan Ramadhan, maka dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu semua syaitan (HR. Bukhari dan Muslim).

 .مَنْ صَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَلَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (ridha Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu (HR. Bukhari).

 “Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Setiap hamba yang berpuasa di jalan Allah, Allah akan menjauhkannya dari api Neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun” [Bukhari-Muslim]

Whoooaaa..tawaran yang sangat menarik bukan??hehe...
Subhanallah....bulan Ramadhan..
Tapi sayang,,kita sekarang masih menjalankan bulan yang mulia ini di bawah sistem pemerintahan yang belum menerapkan syariat islam,,,so sad..
Dan juga yang membuatku sedih..bahwa sampai hari ini,, kaum musyrik Myanmar masih membantai kaum Muslimin Rohingya. Mereka berusaha kabur dan di usir, kini mereka terpaksa hidup dalam pengungsian dengan kondisi yang sangat mengerikan....
Melihat berita di TV..bagaimana para pejabat dan menteri mengutarakan pendapat-pendapat mereka,,bahkan mayoritas dari mereka menolak memberikan pertolongan pada mereka,,dan bahkan bukan hanya di Indonesia saja...para penguasa Muslim di negri yang lain pun tak berbuat apa-apa...
Padahal katanya mereka beriman..mereka mengaku sebagai orang yang beriman,,dan merasa di seru untuk berpuasa..,tapi,,kenapa mereka tidak berupaya untuk membantu para muslimin rohingya??
Bila mereka mengaku beriman,,maka seharusnya,,mereka pun beriman pada firman Allah SWT :

"Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan" (TQS al-Anfaal:72)

Memang masih galau para penguasa sekarang ini,,,hummm...mungkin melebihi ke-galau-anku saat ini..hehe...
Aku terus berpikir,,,kenapa nasib para muslim di luar negri banyak yang mengkhawatirkan,bahkan sampai mengenaskan..ada yang dibantai,,di usir,,dilarang menutup aurat,,dilarang mengkaji Islam,,dan masih banyak lagi pelarangan-pelarangan atau penyiksaan terhadap orang-orang muslim....
Padahal sejatinya,,mereka mengusung hukum-hukum buatan manusia, seperti sistem demokrasi,dan hak asasi manusia (HAM),, tapi...kenapa itu tidak berlaku untuk para muslim tersebut???
Yaaah...memang sejak awal,,aku berpikir..bahwa aku kini hidup di bumi Allah,,maka aku pun harus menggunakan hukum yang di buat Allah saja. Allah SWT berfirman:

"Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?" (TQS.al-Maidah[5]:50.

Dan,,saat aku ingin menerapkan seluruh hukum Allah dalam segala aktivitasku,,aku pun kini belum bisa,, karena belum adanya negara yang menerapkan syariat Islam secara sempurna.
Banyak orang yang berpikir,,bahwa menerapkan syariat Islam secara sempurna dalam bentuk negara adalah hal yang utopis (khayalan),, tapi..bagi orang yang beriman,,,tegaknya syariat Islam adalah janji Allah...
dan Allah SWT adalah satu-satunya Zat yang tidak pernah mengingkari janji^^.

"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagai mana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada menyekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik" (TQS. an-Nuur[24]:55).

Jadiiii......mari kita kokohkan iman kita (bukan Pak Iman tetangga aku yah,,,hehe),,mari kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk mengokohkan keimanan kita semua,,dan tentu saja mari kita berjuang untuk menerapkan syariat Islam dan menegakkan Khilafah (negara yang menerapkan syariat Islam secara sempurna^^). Wallahua'lam.
Sip..sip...hwaiting >,<
Selamat menunaikan ibadah puasa....

Hariku..Inspirasiku

Whooooaa,,,long time no see my ordinary blog..hehe..
Setelah kesibukan memakan semua waktu pentingku,, kesibukan dunia maksudku..
Akhirnya,,aku punya sedikit waktu luang untuk sekedar mencurahkan isi hatiku..ckckck...
Hummm,, sepertinya hari ini mataku terlalu sibuk belajar..
Karena ternyata,, banyak sekali ilmu yang bisa aku dapatkan hanya berawal dari melihat,,
Aku bersyukur,,Allah masih memberikan aku mata yang sehat (walopun,,rabun jauh sih,kacamata minus,,hehe).. Sehingga,,aku bisa melihat berbagai macam kehidupan di sekitarku..
Seperti hari-hari sebelumnya,, hari ini pun..aku melihat hal yang menyedihkan di tempat kerjaku..
huuuffft...tempat kerjaku ini memang seperti tempat " uji nyali " untukku..
Karena disana,, aku bisa melihat berbagai hal menyedihkan, mengharukan, mengerikan, bahkan sampai hal yang menjijikkan pun,,aku bisa melihatnya disana..

rumah sakit umum daerah (RSUD)

Tempat kerjaku ini sebenarnya biasa saja...hanya sebuah rumah sakit umum daerah,,rumah sakit yang terlihat nyaman dan juga tidak terlihat angker... tapi,,saat aku tiba disana,,perasaanku seperti di campur aduk,,
Sesaat tersenyum,,tiba-tiba meringis..bahkan...bisa berubah menjadi menangis...
Kalo temen-temenku bilang,,aku itu lebay,(padahalkan aku ga lebay,,cuma agak alay ajah,,heee).
Disana,,aku bisa melihat berbagai macam ekspresi wajah orang..ekspresi kesakitan,, ekspresi cemas,, ekspresi sedih,, ekspresi pasrah,, bahkan sampai melihat orang yang wajahnya tidak punya ekspresi sama sekali...hehe.
Ketika aku melihat mereka (pasien yah maksudnya...),,melihat rasa cemas di wajahnya.. cemas memikirkan penyakitnya,,cemas memikirkan keluarganya,, dan mungkin tak sedikit dari mereka yang cemas karena biaya yang akan mereka tanggung saat mereka sakit..Aku miris melihatnya..
Aku pun berpikir,, akan sampai kapan orang miskin dilarang untuk sakit..??
Kemudian,,tiba-tiba datang pasien yang mengalami KLL (Kecelakaan Lalu Lintas),,dengan bercucuran darah,, mereka meraung kesakitan.. keluarganya pun ikut panik tak karuan..ada yang menangis,, pucat pasi,, bahkan sampai pingsan.. dan aku meringis karena ngeri saat melihatnya..
Terlintas di pikiranku,, bagaimana kalau yang mengalami itu adalah aku??? atau bagaimana kalau itu terjadi pada keluargaku??? aku parno ya Allah....naudzubillah.
Melihat para penunggu pasien yang setia dan sabar menunggu keluarganya yang sakit disana,,aku merasa terharu.. Apalagi di bulan ramadhan ini,,, mereka sahur dan berbuka puasa di rumah sakit...
Makan sahur seadanya,, Berbuka puasa pun seadanya,, sungguh tersentuh melihatnya..
Aku ini,, sampai sekarang masih saja selalu lupa untuk bersyukur,, bersyukur atas apa yang telah Allah berikan untuk kita,, nikmat sehat yang tiada duanya selalu kita abaikan,,
Begitu banyak nikmat yang telah Allah berikan untukku,, tapi begitu banyak pula aku melupakannya,,
Tak seperti halnya bila aku diberikan sebuah cobaan kecil,, maka aku akan merengek dan menangis memohon pertolongan Allah.. begitu memalukannya diriku..
Alhamdulillah...aku masih bisa bertemu dengan ramadhan di tahun ini,, tak banyak yang berubah dari diriku,, bila ramadhan sebelumnya aku bisa membaca Al-quran 1 surat setiap hari,,maka ramadhan kali ini pun masih sama...tidak ada yang berubah,,Aku bahkan tidak melakukan perbaikan,,
Aku ingin sebuah peningkatan,,aku ingin melakukannya,,ingin sekali melakukan reparasi di bagian-bagian yang belum sempurna,,tapi...aku selalu saja melepaskan kesempatan yang ada didepan mata...
Dan pada akhirnya,,,aku merasa menyesal...huuuffft...
Ini ramadhan ke-2 ku bekerja di rumah sakit itu..
Aku merasa mulai nyaman berada disana,,
Merasa lebih bisa mengatur perasaanku,, mengontrol emosiku.. dan menjernihkan pikiranku..
Aku bahagia berada disana...
Aku bahagia bisa melayani mereka..
Aku juga bahagia bersama mereka....
Walaupun aku tidak bisa melakukan apapun untuk mereka..aku juga tak bisa mengurangi sedikit rasa sakitnya..dan aku pun tak bisa mengusap air mata mereka...
Tapi dalam hati kecilku,,aku selalu berharap,, kesembuhan untuk mereka...