Minggu, 23 Juni 2013

Laporan Praktikum Kesetimbangan Fase dan Entalpi


LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK
KESEIMBANGAN FASE DAN ENTALPI




oleh
Anissa Suciawati
NIM 12010007






Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi

BOGOR

Juni 2013


I.                   Tujuan percobaan
a.       Mengamati titik beku dan titik didih air
b.      Mengenal bentuk dan kesetimbangan fase
c.       Kalibrasi termometer
d.      Menentukan entalpi (panas) perubahan fase

II.                Teori
Skala temperatur celcius yang paling sering digunakan itu, pertama kali dibuat berdasarkan titik beku dan titik didih air pada tekanan atmosfir. Titik beku air yakni ditandai 00C dan titik didih air ditandai sebagai 1000C. Perkembangan teori kimia fisika selanjutnya berhasil mendefinisikan bahwa titik didih (Td) adalah suhu dimana terjadi kesetimbangan antara padatan dengan cairan dengan uapnya yang bertekanan 1 atm dan titik beku (Tb) adalah suhu dimana terjadi kesetimbangan antara padatan dengan cairannya dalam terpaan tekanan lingkungan 1 atm.
Termometer air raksa ataupun lainnya yang anda temukan dipasaran tidak menjamin selalu berskala tepat, oleh karena itu perlu dilakukan kalibraasi. Termometer yang tepat adalah termometer yang dapat menunjukkan angka 00C pada titik beku air dan menunjukkan angka 1000C pada titik didih air.
Dalam hal kesetimbangan perubahan fase dari padat ke cair, dari cair ke gas, atau dari bentuk X kebentuk Y atau perubahan sebaliknya akan ada keterlibatan energi kalor yang disebut entalpi (∆H). Menurut newton antara lain : diantara dua benda yang saling berinteraksi apakah itu tarik-menarik ataupun tolak- menolak maka pada keberadaan dua benda ini disertai dengan keterlibatan energi. Jarak antara kedua benda yang dimaksud menentukan besar kecilnya energi potensial yang terkandung didalamnya.
              
III.             Alat dan bahan
Alat
a.       Beaker glass
b.      Termometer
c.       Bunsen
d.      Kaki tiga dan kassa
e.       Statif
f.       Kalorimeter

Bahan
a.       Aquadest
b.      Es batu
c.       NaCl

IV.             Cara kerja
a.       Kalibrasi termometer
-          Isi beaker glass 1L dengan es batu kemudian beri NaCl
-          Isi beaker glass 100 mL dengan air es
-          Letakkan beaker glass 100 mL tadi tepat di atas beaker glass 1L
-          Amati hingga air es pada beaker glass 100 mL mulai membeku
-          Catat suhu yang ditampilkan oleh termometer
b.      Menghitung harga air dari kalorimeter
-          Timbang kalorimeter kosong
-          Tambahkan air 50 mL kedalam kalorimeter, catat suhunya kemudian timbang
-          Masukkan air yang bersuhu 600C ke dalam kalorimeter yang telah diisi air, aduk
-          Amati suhu kesetimbangan campuran dengan menggunakan termometer
-          Timbang kembali kalorimeter yang telah terisi campuran

c.       Menghitung Entalpi uap air
-          Timbang kalorimeter kosong
-          Tambahkan air 100 mL kedalam kalorimeter,catat suhunya kemudian timbang
-          Masukkan uap air hingga suhu campuran menjadi 600C
-          Aduk campuran kemudian amati suhu kesetimbangannya
-          Timbang kembali kalorimeter yang telah terisi campuran



V.                Data percobaan
a.       Kalibrasi termometer
No.
Keadaan
Suhu pada termometer
1
Air mulai membeku
10C
Berdasarkan hasil kalibrasi termometer pada keadaan air mulai membeku pembacaan suhu pada termometer menunjukkan angka 10C. Jadi dapat disimpulkan termometer memiliki selisih 10lebih besar dibanding dengan yang sebenarnya.
b.      Mencari harga air dari kalorimeter
No
Pengamatan
Hasil
1
Massa kalorimeter kosong
20,4 g
2
Massa air dingin
50 g
3
Massa kalorimeter + air dingin
70,4 g
4
Massa air panas
50 g
5
Massa kalorimeter + air dingin + air panas
120,4 g
6
Suhu kalorimeter + air dingin
310C
7
Suhu air panas
490C
8
Suhu Kesetimbangan
410C



c.       Mencari entalpi uap air
No
Pengamatan
Hasil
1
Massa kalorimeter kosong
20,4 g
2
Massa air dingin
100 g
3
Massa kalorimeter + air
120,4 g
4
Suhu kalorimeter + air
310C
5
Massa kalorimeter + air + uap air
127,8 g
6
Suhu kesetimbangan
590C
7
Massa uap air
7,4 g
 
VI.                   Pembahasan
a.       Untuk kalibrasi termometer seharusnya
-          Sistem dibuat tertutup agar tidak ada pengaruh lingkungan
-          Titik kalibrasi dilakukan sebanyak 10 titik mulai dari minimum sampai maksimum pembacaan dengan interval setiap titik dibuat sama jaraknya. Sehingga dapat dibuat grafik linearitasnya
b.      Pada pengamatan mencari harga air kalorimeter dan entalpi uap air sistem tidak tertutup sempurna karena pada bagian atas kalorimeter terdapat lubang yang tidak dapat ditutup sehingga pengaruh lingkungan dapat membuat pengukuran kurang akurat

VII.                Kesimpulan
Harga air kalorimeter adalah -10 dan harga entalpi uap air adalah 1589189,189 J/KgoC

VIII.             Daftar Pustaka
DOGRA, S.K. Kimia fisik dan soal-soal , Universitas Indonesia(UI-Press), 1990