Apalagi buat kita orang muslim,,setiap perilaku yang kita
lakukan, pasti selalu dibenturkan dengan pilihan. Mau dapet rezeki yang halal
atau yang haram??? Mau dapet pahala atau dosa???dan Mau masuk Syurga atau mau
neraka..humm. Baiklah.
Jadi, aku mulai galau lagi sekarang..
Antara pilihan melanjutkan pendidikan, atau menikah (padahal
belum nemu jodohnya..hehe).
Karena usiaku yang semakin lama semakin tua (sekarang sih
baru 21th..tapi tahun depan 22th insyaAllah),, yang entah kapan usia ini akan
berakhir,, tentu saja aku ingin segera membentuk keluarga kecilku yang bahagia.
Tapi di sisi lain..aku juga harus melanjutkan pendidikanku karena di benturkan oleh alasan lapangan pekerjaan.
In
fact,, aku udah dapet pekerjaan di tempat pekerjaan yang bagus
(Alhamdulillah^^), tapi itu sekarang..entah akan seperti apa nasibku
kelak, hanya Allah yang tahu..
Therefore, I would like to continue my education..
Bahkan ada riwayat yang mengatakannya,,
Dan juga banyak dalil-dalil yang menyatakan tentang kewajiban kita mencari ilmu..Carilah ilmu walau hingga ke negeri China
Nabi saw. bersabda:
“Mencari ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ahamad dan Ibnu Majah).
Manusia harus mencari ilmu dari buaian sampai ke liang lahatDan di Al-quran pun tercantum..
“Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran”. (QS. 39: 9)Tapi tentu saja ilmunya pun Ilmu yang bermanfaat apabila dapat menambah ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, serta bermanfaat bagi alam semesta.
Sebenarnya, ini adalah kesempatanku yang selama 3tahun ini aku sia-siakan..
Dari dulu...aku selalu menolak saat orang tuaku memberiku penawaran ini.. dengan seribu alasan, aku tidak mau melanjutkan sekolahku..
Of course the main reason is because the money... Saat aku bekerja dan mulai mengenal uang (hasil keringatku sendiri), aku merasa terlalu cepat puas. Huffftt.
Dan sekarang,, aku pun semakin tua (udah mepet lah istilahnya mah..hihi).
Tapi,, saat kesadaran untuk sekolah ini muncul,, gawatnya.. keinginan untuk menikah pun ikut muncul.
Tapi tentu saja,, harus dengan persiapan dan tentunya perencanaan yang sangat matang tentang ini.
Karena... kalau nanti aku memutuskan untuk menikah dan melanjutkan sekolah juga,, jangan sampai lupa, bahwa aku juga seorang karyawan... Oooow,, have a greater risk :-(
Bagaimana nanti aku harus membaggi waktuku??
Untuk keluargaku, pekerjaanku, sekolahku, dan tentu saja bagaimana dengan agamaku (aku juga harus ngaji..).
Tapi aku percaya.. Allah pasti mempunyai rencana terbaik untuk umat-Nya,, dan tentu saja pasti memberikan yang terbaik juga untuk kita.
Jadi..aku hanya bisa berusaha dan berdoa, soal hasil..itu di tangan Allah..
Jadi,, di mohon untuk pemain (diri aku sendiri maksudnya..), musti sabar yah...
Allah tidak akan memberikan pilihan yang sulit untuk kita jalani..
So, let's do the very best in choice..
Semangaaaaaaatttt..!!!