LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK
KESEIMBANGAN FASE DAN ENTALPI
oleh
Anissa
Suciawati
NIM 12010007
Sekolah Tinggi Teknologi
Industri dan Farmasi
BOGOR
Juni 2013
I.
Tujuan
percobaan
a. Mengamati
titik beku dan titik didih air
b. Mengenal
bentuk dan kesetimbangan fase
c. Kalibrasi
termometer
d. Menentukan
entalpi (panas) perubahan fase
II.
Teori
Skala temperatur
celcius yang paling sering digunakan itu, pertama kali dibuat berdasarkan titik
beku dan titik didih air pada tekanan atmosfir. Titik beku air yakni ditandai 00C
dan titik didih air ditandai sebagai 1000C. Perkembangan teori kimia
fisika selanjutnya berhasil mendefinisikan bahwa titik didih (Td) adalah suhu
dimana terjadi kesetimbangan antara padatan dengan cairan dengan uapnya yang
bertekanan 1 atm dan titik beku (Tb) adalah suhu dimana terjadi kesetimbangan
antara padatan dengan cairannya dalam terpaan tekanan lingkungan 1 atm.
Termometer air raksa
ataupun lainnya yang anda temukan dipasaran tidak menjamin selalu berskala
tepat, oleh karena itu perlu dilakukan kalibraasi. Termometer yang tepat adalah
termometer yang dapat menunjukkan angka 00C pada titik beku air dan
menunjukkan angka 1000C pada titik didih air.
Dalam hal kesetimbangan
perubahan fase dari padat ke cair, dari cair ke gas, atau dari bentuk X
kebentuk Y atau perubahan sebaliknya akan ada keterlibatan energi kalor yang
disebut entalpi (∆H). Menurut newton antara lain : diantara dua benda yang
saling berinteraksi apakah itu tarik-menarik ataupun tolak- menolak maka pada
keberadaan dua benda ini disertai dengan keterlibatan energi. Jarak antara
kedua benda yang dimaksud menentukan besar kecilnya energi potensial yang
terkandung didalamnya.
III.
Alat
dan bahan
Alat
a. Beaker
glass
b. Termometer
c. Bunsen
d. Kaki
tiga dan kassa
e. Statif
f. Kalorimeter
Bahan
a. Aquadest
b. Es
batu
c. NaCl
IV.
Cara
kerja
a. Kalibrasi
termometer
-
Isi beaker glass 1L
dengan es batu kemudian beri NaCl
-
Isi beaker glass 100 mL
dengan air es
-
Letakkan beaker glass
100 mL tadi tepat di atas beaker glass 1L
-
Amati hingga air es
pada beaker glass 100 mL mulai membeku
-
Catat suhu yang
ditampilkan oleh termometer
b. Menghitung
harga air dari kalorimeter
-
Timbang kalorimeter
kosong
-
Tambahkan air 50 mL
kedalam kalorimeter, catat suhunya kemudian timbang
-
Masukkan air yang
bersuhu 600C ke dalam kalorimeter yang telah diisi air, aduk
-
Amati suhu
kesetimbangan campuran dengan menggunakan termometer
-
Timbang kembali
kalorimeter yang telah terisi campuran
c. Menghitung
Entalpi uap air
-
Timbang kalorimeter
kosong
-
Tambahkan air 100 mL
kedalam kalorimeter,catat suhunya kemudian timbang
-
Masukkan uap air hingga
suhu campuran menjadi 600C
-
Aduk campuran kemudian
amati suhu kesetimbangannya
-
Timbang kembali
kalorimeter yang telah terisi campuran
V.
Data
percobaan
a. Kalibrasi
termometer
No.
|
Keadaan
|
Suhu
pada termometer
|
1
|
Air
mulai membeku
|
10C
|
Berdasarkan hasil kalibrasi termometer
pada keadaan air mulai membeku pembacaan suhu pada termometer menunjukkan angka
10C. Jadi dapat disimpulkan termometer memiliki selisih 10lebih
besar dibanding dengan yang sebenarnya.
b. Mencari
harga air dari kalorimeter
No
|
Pengamatan
|
Hasil
|
1
|
Massa
kalorimeter kosong
|
20,4
g
|
2
|
Massa
air dingin
|
50
g
|
3
|
Massa
kalorimeter + air dingin
|
70,4
g
|
4
|
Massa
air panas
|
50
g
|
5
|
Massa
kalorimeter + air dingin + air panas
|
120,4
g
|
6
|
Suhu
kalorimeter + air dingin
|
310C
|
7
|
Suhu
air panas
|
490C
|
8
|
Suhu
Kesetimbangan
|
410C
|
c. Mencari
entalpi uap air
No
|
Pengamatan
|
Hasil
|
1
|
Massa
kalorimeter kosong
|
20,4
g
|
2
|
Massa
air dingin
|
100
g
|
3
|
Massa
kalorimeter + air
|
120,4
g
|
4
|
Suhu
kalorimeter + air
|
310C
|
5
|
Massa
kalorimeter + air + uap air
|
127,8
g
|
6
|
Suhu
kesetimbangan
|
590C
|
7
|
Massa
uap air
|
7,4
g
|
VI.
Pembahasan
a. Untuk
kalibrasi termometer seharusnya
-
Sistem dibuat tertutup
agar tidak ada pengaruh lingkungan
-
Titik kalibrasi
dilakukan sebanyak 10 titik mulai dari minimum sampai maksimum pembacaan dengan
interval setiap titik dibuat sama jaraknya. Sehingga dapat dibuat grafik
linearitasnya
b. Pada
pengamatan mencari harga air kalorimeter dan entalpi uap air sistem tidak
tertutup sempurna karena pada bagian atas kalorimeter terdapat lubang yang
tidak dapat ditutup sehingga pengaruh lingkungan dapat membuat pengukuran
kurang akurat
VII.
Kesimpulan
Harga air kalorimeter adalah -10 dan
harga entalpi uap air adalah 1589189,189 J/KgoC
VIII.
Daftar Pustaka
DOGRA, S.K. Kimia fisik dan soal-soal , Universitas Indonesia(UI-Press),
1990
Tidak ada komentar:
Posting Komentar