Jumat, 10 Agustus 2012

[Reader Preview] Renungan Akhir Ramadhan Edisi 619

Alhamdulillah...kita masih diberi kesempatan untuk menikmati indahnya bulan Ramadhan,,dan ternyata..tak terasa kita sudah sampai ke 10 hari terakhir bulan Ramadhan..hiks..sedih...
Ramadhan udah mau berakhir,,tapi nuansa imanku masih saja belum berubah,,astagfirullah...
Padahal di TQS.al-Baqarah[2] ayat 183 Allah SWT berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa"
Ayat di atas menegaskan bahwa yang di suruh untuk berpuasa itu adalah orang-orang yang beriman. Dan itu artinya, iman merupakan landasan dalam pelaksanaan puasa.
Huuuffft....sedangkan aku???apa yang sebenarnya terjadi padaku???
Catatanku hari ini,,lebih banyak terinspirasi dari sebuah buletin yang rutin aku baca,,namanya Al-Islam..
Dan buletinnya saat ini sedang membahas tentang 'Renungan Akhir Ramadhan'. Baru membaca judulnya saja,,aku udah merasa sedih..
Aku sungguh merasa sedih saat tahu begitu mulianya bulan Ramadhan,,,begitu istimewanya bulan Ramadhan.sehingga membuat aku semakin enggan meninggalkan bulan Ramadhan..dan ini beberapa (hanya beberapa) kemuliaan bulan Ramadhan.

اِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ اَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ اَبْوَابُ النَّارِوَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ.
Jika tiba bulan Ramadhan, maka dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu semua syaitan (HR. Bukhari dan Muslim).

 .مَنْ صَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَلَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (ridha Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu (HR. Bukhari).

 “Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Setiap hamba yang berpuasa di jalan Allah, Allah akan menjauhkannya dari api Neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun” [Bukhari-Muslim]
Whoooaaa..tawaran yang sangat menarik bukan??hehe...
Subhanallah....bulan Ramadhan..
Tapi sayang,,kita sekarang masih menjalankan bulan yang mulia ini di bawah sistem pemerintahan yang belum menerapkan syariat islam,,,so sad..
Dan juga yang membuatku sedih..bahwa sampai hari ini,, kaum musyrik Myanmar masih membantai kaum Muslimin Rohingya. Mereka berusaha kabur dan di usir, kini mereka terpaksa hidup dalam pengungsian dengan kondisi yang sangat mengerikan....
Melihat berita di TV..bagaimana para pejabat dan menteri mengutarakan pendapat-pendapat mereka,,bahkan mayoritas dari mereka menolak memberikan pertolongan pada mereka,,dan bahkan bukan hanya di Indonesia saja...para penguasa Muslim di negri yang lain pun tak berbuat apa-apa...
Padahal katanya mereka beriman..mereka mengaku sebagai orang yang beriman,,dan merasa di seru untuk berpuasa..,tapi,,kenapa mereka tidak berupaya untuk membantu para muslimin rohingya??
Bila mereka mengaku beriman,,maka seharusnya,,mereka pun beriman pada firman Allah SWT :
"Jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan" (TQS al-Anfaal:72)
Memang masih galau para penguasa sekarang ini,,,hummm...mungkin melebihi ke-galau-anku saat ini..hehe...
Aku terus berpikir,,,kenapa nasib para muslim di luar negri banyak yang mengkhawatirkan,bahkan sampai mengenaskan..ada yang dibantai,,di usir,,dilarang menutup aurat,,dilarang mengkaji Islam,,dan masih banyak lagi pelarangan-pelarangan atau penyiksaan terhadap orang-orang muslim....
Padahal sejatinya,,mereka mengusung hukum-hukum buatan manusia, seperti sistem demokrasi,dan hak asasi manusia (HAM),, tapi...kenapa itu tidak berlaku untuk para muslim tersebut???
Yaaah...memang sejak awal,,aku berpikir..bahwa aku kini hidup di bumi Allah,,maka aku pun harus menggunakan hukum yang di buat Allah saja. Allah SWT berfirman:
"Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?" (TQS.al-Maidah[5]:50.
Dan,,saat aku ingin menerapkan seluruh hukum Allah dalam segala aktivitasku,,aku pun kini belum bisa,, karena belum adanya negara yang menerapkan syariat Islam secara sempurna.
Banyak orang yang berpikir,,bahwa menerapkan syariat Islam secara sempurna dalam bentuk negara adalah hal yang utopis (khayalan),, tapi..bagi orang yang beriman,,,tegaknya syariat Islam adalah janji Allah...
dan Allah SWT adalah satu-satunya Zat yang tidak pernah mengingkari janji^^.
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagai mana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada menyekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik" (TQS. an-Nuur[24]:55).
Jadiiii......mari kita kokohkan iman kita (bukan Pak Iman tetangga aku yah,,,hehe),,mari kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk mengokohkan keimanan kita semua,,dan tentu saja mari kita berjuang untuk menerapkan syariat Islam dan menegakkan Khilafah (negara yang menerapkan syariat Islam secara sempurna^^). Wallahua'lam.
Sip..sip...hwaiting >,<
Selamat menunaikan ibadah puasa....


1 komentar:

  1. tulisannya bagus banget...ringan tapi isinya berbobot.kerreennn..menggugah,mencerahkan.keep writing my sister.:)

    BalasHapus