Senin, 15 September 2014

Reaksi Reduksi Oksidasi

Redoks (singkatan dari reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam suatu reaksi kimia.
Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Ia dapat dijelaskan dengan mudah sebagai berikut :
- Oksidasi menjelaskan pengurangan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.
- Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.
(sumber :: http://id.wikipedia.org/wiki/Redoks )

*Reduction
Electrons gained ; oxidation number decreases

*Oxidation
Electrons lost ; oxidation number increases

Oksidator
Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa lain dikatakan sebagai oksidatif dan dikenal sebagai oksidator atau agen oksidasi. 
Oksidator meerima elektron dari senyawa lain, sehingga dirinya sendiri tereduksi.


Oleh karena ia "menerima" elektron, Ia juga disebut sebagai penerima elektron.
Reduktor
Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan unruk mereduksi senyawa lain dikatakan sebagai reduktif dan dikenal sebagai reduktor atau agen reduksi.
Reduktor melepaskan elektronnya ke senyawa lain, sehingga ia sendiri teroksidasi. Oleh karena ia "mendonorkan" elektron, Ia juga disebut sebagai pemberi elektron.

1. Redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen
    Oksidasi : Mengikat Oksigen
    e.g. 4Fe +O2  2Fe2O3
    Reduksi : Melepaskan Oksigen
    e.g. 2KClO3  2KCl + 3O2
2. Redoks berdasarkan perpindahan elektron


3. Redoks berdasarkan biloks








Tidak ada komentar:

Posting Komentar